Senin, 31 Maret 2014

Pengertian Density Busa


Salah satu jenis busa yaitu dibedakan dalam density. Density merupakan satuan massa (kg) per volume (meter kubik), artinya dalam setiap 1 meter kubik busa memiliki massa sebanyak sekian kilogram.

Density busa terdiri dari banyak jenis, diantaranya 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 23, 24, 26, 28,30, 32 dan seterusnya. Makin tinggi angkanya berarti makin besar massanya, sehingga semakin padat busanya. Semakin tinggi density-nya, maka busa juga akan semakin awet sehingga tidak mudah kempes.
Sebagai contoh, busa density 32 berarti dalam 1 meter kubik busa memiliki massa 32 kg. Pori-pori busa jika dibandingkan dengan density di bawahnya kelihatan lebih rapat, sedangkan density rendah kelihatan lebih banyak anginnya.
Density semakin tinggi bukan juga berarti busa semakin keras, hal itu disebabkan dari struktur penyusun busa tersebut atau campuran kimia yang digunakan. Kekerasan busa ditentukan dari fungsi busa itu nantinya. Busa density rendah pun dapat dijadikan keras dengan penambahan kalsium pada campuran kimia dalam pembuatannya, tetapi efeknya busa akan menjadi getas dan gampang patah.
Contoh penggunaan busa sebagai kasur, umumnya menggunakan density 20, tetapi berakibat akan kempes dalam rentang waktu tertentu, maka pilihan yang lebih bijak menggunakan density 23 yang sudah lebih awet. Jika anda menginginkan kasur busa yang berkualitas bagus dan sangat awet, maka pilihan paling bagus adalah density 32.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar